Sayangku,
Tahukah kau gejolak jiwaku
Meletup bagai air saat kau hadir
Di sela paruh waktu perjalananmu
Setelah biduk kita berlabuh
Cintaku,
Bergelut resah hati ini tak menentu
Hingga tatapku tak jua menatapmu
Agar degup ini teredam
Dan senyummu tak lekang
Kasihku,
Buaian kata kau selipkan untukku
Ungkapan rasamu yang tak kalah besarnya
Seindah taman hati yang kini bertahta
Dalam relung sukma yang kita punya
Hasratku,
Bangku tua itu boleh membisu
Walau jadi saksi dua hati bertaut
Mengukir cinta yang takkan surut
Hingga Sang Kuasa datang merenggut
Kamarku, 20 Maret 05
14:27
Monday, March 21, 2005
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment